Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pembuatan Pakan Fermentasi


Pada dasarnya setiap hewan ruminansia pasti mem-fermentasi apa yang dimakannya dalam rumen untuk kemudian diserap kembali oleh tubuh sebagai nutrisi. Proses alamiah ini tentu membutuhkan waktu berlebih sebab apa yang masuk dalam perut masih berupa makanan mentah.

Nah dari sini kita jadi tahu bahwa ternyata proses fermentasi rumen ternak bisa kita bantu dilakukan diluar saluran cerna, yaitu menyediakan pakan fermentasi jadi. itu artinya ketika pakan fermentasi sudah jadi dimakan oleh ternak maka proses di dalam lebih cepat dan lebih cepat pula nutrisi akan terserap. konsekuensinya ternak lebih cepat gemuk.

sebelumnya kita perlu tahu bahwa apa yang akan difermentasi adalah sama dengan apa yang dimakan oleh ternak tanpa fermentasi. yang sama adalah bahannya dan yang membedakan adalah komposisi kandungan yang bisa kita atur sesuai persen kecukupan gizi ternak.

tujuan fermentasi adalah untuk mengurai materi padat pada bahan makanan menjadi lebih sederhana sehingga bisa dicerna dengan lebih mudah, dengan demikian kita akan bisa menemukan banyak alternatif pakan dari yang sebelumnya tidak layak dikonsumsi ternak karena padat dan keras setelah difermentasi menjadi lunak dan layak untuk dikonsumsi bahkan memiliki kandungan gizi yang baik untuk ternak. Contoh, Janggel jagung memiliki kandungan karbohidrat dan serat yang cukup baik, namun karena keras maka perlu difermentasi dahulu agar lunak, kemudian lagi pohon pisang dan jerami: pohon pisang memiliki kalium tinggi tapi sayang karena seratnya juga tinggi tidak semua hewan berselera tinggi memakannya, apalagi jerami yang sangat berserat. nah dari contoh tersebut kita menjadi tahu apa tujuan fermentasi.

bagaimana jika bahan yang dicontohkan tidak ada? nih inilah. yang perlu kita tahu paling pokok bukan contoh bahan fermentasi tapi kandungan bahan yang akan difermentasi. sebab tidak setiap daerah sama sumber bahan makanan yang dijadikan pakan. misal di Jawa banyak gedebog pisang di kalimantan banyak ilalang, di sungai banyak eceng gondok di gunung banyak sampah kakao. Tentu penerapan pembuatan pakan fermentasi akan sedikit berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Beda dari segi lama waktu dan hasil yang diperoleh. Kenapa demikian? sebab diantara bahan bahan tadi tidak sama kandungan dan kualitas nutrisinya.



INI PENTING
diketahui agar kita tidak menyalahkan ilmu fermentasi karena pengalaman selama ini ada yang bingung ada yang bilang kok hasilnya gak sesuai petunjuk dll.

Fermentasi pasti melibatkan mikroba, di alam ini ada banyak mikroba, dan mikroba yang digunakan fermentasi bisa diambil dari rumen ternak. Namun sekarang mikroba sudah ada yang dibiakkan dan dikemas dalam bentuk botol sehingga lebih praktis dan ekonomis. SOC Suplemen Organik Cair adalah mikroba yang digunakan untuk mem fermentasi bahan pakan ternak.

bagaimana cara membuat pakan fermentasi? Nanti di ulas kembali atau monggo datang ke acara pelatihan fermentasi pakan ternak. kambing 

baca juga: Kenapa Ferrmentasi adalah makanan terbaik