Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keuntungan Beternak Ayam


Seperti ternak kambing, ternak sapi atau ternak binatang yang lainnya pasti akan ada kelebihan dan kekurangannya, dari sisi waktu, tenaga, kemampuan modal maupun pemasaran. kita bisa menyesuaikan kemampuan kita mengukur potensi yang ada sehingga kita bisa memperoleh keuntungan yang maksimal dari kegiatan ternak yang kita lakukan. 


Taruhlah misalnya kita beternak hanya untuk main main saja. maka sebenarnya kita sedang merugi waktu. Main main itu buang waktu serius juga buang waktu, main main hasilnya sedapatnya sedang serius hasilnya luar biasa. nah paradigma inilah yang tentu sebaiknya mulai di camkan dalam benak kita bahwa jika kita melakukan sesuatu maka serius itu akan lebih baik dan menyenangkan. mari kita urai tentang ternak ayam, Ayam adalah binatang yang sangat familier ada disekitar kita, dan menu masakan ayam atau telur ayam selalu di suka oleh banyak orang. 


Beternak ayam relatif mudah karena fleksibel. bahkan jika kita punya lahan yang luas kita tidak perlu memberi banyak makan maka ayam tetap bisa survive dan berkembangbiak. Pola peternakan ayam intensif semakin berkembang, keinginan masyarakat yang tinggi, desakan kebutuhan pangan dan lahan yang sempit menjadi pemicunya, ayam telah menjadi industri kecil rumah tangga. yang terbukti tetap exis dan memberi keuntungan bagi yang memeliharanya.


Lantas apa sih keuntungan beternak ayam?


Ada beberapa,

  1. cukup mudah tidak perlu perlakuan dan tindakan besar seperti misalnya menolong sapi atau kambing yang kesulitan melahirkan 
  2. tidak perlu lahan luas cukup di kandang kecil saja, dan bahkan jika punya lahan luas bias di liarkan 
  3. Murah, banyak sekali pakan pakan alternatif yang sudah ditemukan dan bisa dijadikan pakan andalan. 
  4. tidak perlu tenaga besar bisa panen setiap hari semua yang dari ayam bisa dimanfaatkan, mulai daging telur, bulu dan kotoran bisa di uangkan.

Lalu apa sih yang perlu disiapkan setelah mengetahui keuntungannya?


1. Jika Kita tinggal di daerah perkotaan atau pemukiman perumahan, pertama-tama pastikan Kita tahu hukum daerah Kita tentang memiliki binatang peliharaan misal ayam. Seringkali Kita tidak diizinkan untuk memelihara dalam jumlah banyak, dan sebagian besar tempat Kita tidak dapat memiliki ayam jantan. Hal ini demi tetangga Kita (dan reputasi Kita). Kita perlu ijin dulu dengan tetangga sekitar atau yang memiliki ijin semisal RT RW.. Ijin gangguan lingkungan


2. Setelah Kita tahu berapa banyak ayam yang kita memiliki, kita perlu mempertimbangkan peralatan apa saja yang dibutuhkan untuk ayam ayam itu tadi. Jika Kita menyewa, akankah pemilik senang dengan Kita menjaga ayam? Apakah Kita memiliki kebun yang bagus yang Kita tidak ingin ayam menggaruk di sekitar? Apakah Kita memiliki ruang yang cukup untuk ayam berkeliaran di lingkungan sekitar? Apakah Kita keberatan ayam kotoran di kebun dan di bawah kaki?


3. Jika rumah ayam sangat besar, maka tidak akan ada kebutuhan untuk membiarkan ayam keluar berkeliaran.

Menyediakan halaman ukuran sopan untuk ayam Kita untuk menggaruk sekitar masuk namanya juga ayam suka berkeliaran, maka kita perlu membuat kKitang yang tinggi agar tidak mudah kabur


4. Memiliki akses ke jerami untuk membuat sarang ayam Kita.
Jika kita memelihara ayam di liarkan biasanya kita perlu jerami, maka pastikan akses keluar masuk jerami mudah dan tidak mengganggu warga

5. Membangun atau membeli rumah ayam. Ayam harus aman di malam hari, tidur dalam kandang. Kita juga dapat membangun satu atau membeli siap dibuat.  Pastikan bahwa itu adalah hangat dan nyaman bagi ayam

Menyediakan tempat bersarang, seperti kotak kayu diisi dengan jerami.
Menyediakan bertengger untuk bersarang dan tidur di.Nah inilah persiapan dasar yang perlu dilakukan, selain itu ini untuk meng efisiensikan kerja kita, mulai dari kebersihan dan perawan.

Nanti dilanjut lagi, kita bahas cara ternak ayam