Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PUPUK ORGANIK

Jika kita mau berpikir jernih tentang bagaimana mungkin tanaman tanaman di hutan kok bisa tumbuh besar dan sangat lebat sementara di hutan itu tanaman tidak pernah dipupuk sama sekali? kita akan sampai pada kesimpulan bahwa pembusukan pembusukan dari daun daun itulah yang menjadi pupuk alami.. bagi seorang yang gemar bercocok tanam, itu adalah kabar gembira.

Tapi, seperti semua tukang kebun, tukang kebun organik harus mulai di suatu tempat. Sebab tanah Anda mungkin kekurangan nutrisi tertentu, mungkin tidak memiliki struktur tanah yang sangat baik, atau pH mungkin terlalu tinggi atau terlalu rendah. Kecuali Anda beruntung memiliki tanah yang sempurna, Anda akan harus bekerja untuk membuatnya ideal untuk berkebun.

Pupuk Kimia vs Pupuk Organik 

Banyak bahan pupuk organik  yang baik yang mampu menyediakan nutrisi bagi tanah-yang diperlukan tanaman. Ini adalah salah satu perbedaan yang paling penting antara pendekatan kimia dan pendekatan organik terhadap perawatan tanah dan pemupukan. 

Pupuk kimia larut, mengandung garam mineral yang akar tanaman dapat menyerap dengan cepat. Namun, garam-garam ini tidak menyediakan sumber makanan bagi mikroorganisme tanah dan cacing tanah, dan bahkan akan mengusir cacing tanah karena pupuk kimia mengasamkan tanah. Seiring waktu, tanah diobati hanya dengan pupuk kimia sintetis akan kehilangan bahan organik dan organisme hidup yang sangat penting yang membantu untuk membangun kualitas tanah. 

Seiring berjalannya waktu, terjadi penurunan struktur  tanah dan berkurangnya kapasitas menahan air, maka semakin banyak pupuk kimia yang hanya akan larut melalui tanah tanpa diserap tanaman. Pada gilirannya, hal itu akan semakin banyak bahan kimia yang diperlukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Hal buruk ini tidak akan terjadi bila Anda menggunakan pupuk organik.

Tahukah anda standar nasional yang mendefinisikan dan membedakan pupuk organik dari pupuk kimia sangat  rumit, sehingga sulit untuk memastikan bahwa produk pupuk komersial berlabel "organik" benar-benar berisi yaitu bahan-bahan alami yang aman. Sehingga carilah produk berlabel "organik alami," "slow release", dan "analisis rendah." Berhati-hatilah terhadap produk berlabel organik yang memiliki (nitrogen-fosfor-kalium) rasio NPK yang menambahkan sampai dengan lebih dari 15. Tanyakan pemilik pusat taman terkemuka untuk merekomendasikan merek pupuk yang memenuhi standar organik.

Menggunakan Pupuk Organik

Jika Anda seorang tukang kebun yang sedang ber transisi (berpindah) dari pupuk kimia ke pupuk organik, Anda mungkin takut menggunakan bahan organik sebab lebih rumit dan kurang nyaman daripada menggunakan pupuk kimia. Atau dicampur.. Tidak begitu! Campuran pupuk organik bisa sama nyaman dan efektif sebagai pupuk sintetis. Anda tidak perlu memberi tanaman Anda secara organik kecuali itu adalah aktivitas yang Anda nikmati.


Jika Anda ingin mencoba pendekatan tanaman spesifik untuk pemupukan, Anda dapat menggunakan berbagai pupuk organik khusus yang tersedia. biasanya di toko toko pertanian ada, bisa khusus untuk akar, untuk batang, untuk buah untuk bunga. namun kembali ke awal bahwa ke ORGANIK anya masih perlu di ketahui lebih lanjut

Anda juga dapat membuat campuran kustom untuk memenuhi kebutuhan spesifik tanaman Anda '. Misalnya, Anda dapat menggunakan kotoran kelelawar, kompos kotoran ayam, tepung darah, tepung bulu ayam, atau ikan sebagai sumber nitrogen. bahan yang mengandung fosfor atau bahan yang mengandung kalium tinggi seperti gedebog pisang.

Kita bisa memanfaatkan kotoran ternak atau sampah sampah organik di sekitar kita untuk pupuk, dengan fermentasi yang mudah kualitas pupuk ini bisa diandalkan. Pemenuhan unsur mikro dan makro lebih dari cukup dan  yang lebih penting dari itu sedikit demi sedikit mampu memperbaiki kualitas tanah yang telah tandus akibat penggunaan kimia berlebih.

Inilah salah satu kelebihan dan manfaat dari beternak kambing.. ternak sapi.. ternak ayam atau ternak cacing.. semua kebutuhan pupuk untuk tanaman bisa kita dapatkan secara mudah dan gratis.. 

Sebab,

Sehebat hebatnya pupuk buatan manusia masih lebih hebat pupuk buatan Tuhan








.